Sragen, 8 September 2025 - SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (SMP DIMSA) menerima kunjungan studi banding dari SMP Muhammadiyah 5 Surakarta pada Senin (8/9). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus berbagi praktik baik dalam pengelolaan pendidikan, khususnya terkait implementasi kelas IT (kelas digital) dan pengelolaan kelas boarding.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Kepala SMP DIMSA, Ustadz Wibowo Juli Saputro, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan selamat datang serta apresiasi atas kunjungan yang dilaksanakan. “Kami merasa terhormat atas kepercayaan SMP Muhammadiyah 5 Surakarta yang menjadikan SMP DIMSA sebagai tujuan studi banding. Semoga pertemuan ini membawa manfaat bersama bagi kemajuan pendidikan Muhammadiyah,” ungkapnya.

Selanjutnya, Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surakarta, Ustadz Parwanto, S.Pd menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Ia menegaskan bahwa tujuan utama studi banding ini adalah mempelajari lebih dekat tentang pengelolaan pondok pesantren serta model pembelajaran digital yang telah dijalankan di SMP DIMSA.

Pada sesi inti kegiatan, paparan pertama disampaikan oleh Ustadz Syamsudin Nasir, S.Pd., selaku Kepala Asrama Putra Ponpes DIMSA. Beliau menjelaskan sistem pengelolaan asrama dan pola pembinaan santri dalam lingkungan boarding school. Setelah itu, materi berikutnya disampaikan oleh Ustadz Hilmi Kaukabun Naufal, S.Pd., penanggung jawab program Kelas Cyber SMP DIMSA. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan berbagai program unggulan kelas digital, antara lain pembelajaran koding, robotik, desain grafis, serta pemanfaatan platform digital seperti CapCut dan Canva.

Acara studi banding ini diakhiri dengan tukar cenderamata antara kedua lembaga dan sesi foto bersama sebagai simbol terjalinnya ukhuwah serta kerja sama yang erat dalam memajukan pendidikan.

Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin sinergi positif antara SMP Muhammadiyah 5 Surakarta dan SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen, sehingga kedua sekolah dapat saling menginspirasi dalam mengembangkan pendidikan Islam yang unggul, adaptif, dan berdaya saing di era digital.